Siapakah Montessori?

Siapakah Montessori?

Lahir di Roma pada 1870, Maria Montessori menjadi lulusan pertama wanita dari Universitas Roma. Dia adalah direktur Suola Ortofrenica, sebuah sekolah untuk anak-anak berkebutuhan khusus, dan pada 1990 dia mengajar Antropologi Pedagogi di Universitas Roma.

Di tahun 1970 Montessori membuka Case dei Bambini yang pertama, sebuah sekolah untuk anak-anak dari pemukiman kumuh. Selama di sana, dia membagikan metode pengajaran baru yang saat ini terkenal di seluruh dunia. Pembicaraan menyebar dengan cepat mengenai metode pengajaran revolusioner yang diterapkan di sekolah tersebut, dan para tamu berdatangan untuk mengobservasi. Metode pengajaran Montessori menjadi terkenal di seluruh dunia.

Mungkin keyakinan Montessori yang paling revolusioner adalah pentingnya lingkungan anak ketika belajar. Dia merasa bahwa agar anak-anak maju dan tumbuh dalam citra diri, mereka perlu bertindak dalam sebuah lingkungan yang berpusat pada anak. Saat ini, bukan hanya sekolah-sekolah Montessori, tetapi semua sekolah menyadari bahwa lingkungan harus berperan dalam perkembangan anak.
Montessori selalu menyatakan bahwa dia tidak merancang sebuah metode pengajaran tetapi bahwa idenya mengenai pengajaran anak-anak muncul begitu saja dari observasi pada anak-anak. Darinya, dia menemukan kebutuhan-kebutuhan berikut ini:
  • Kesenangan belajar
  • Cinta keteraturan
  • Kebutuhan untuk mandiri
  • Kebutuhan untuk dihargai dan didengarkan
  • Minat dalam fakta dan fiksi
Kebutuhan-kebutuhan tersebut bersifat universal, tanpa menghiraukan kebangsaan, jenis kelamin, ras, atau latar belakang seorang anak. Saat ini, lebih dari 50 tahun sejak kematian Montessori pada 1952, kebutuhan-kebutuhan ini tidak berubah dan masih sama relevan seperti ketika pertama kali diobservasi pada tahun 1909.
           

No comments:

Post a Comment